Ketika menjawab interviu Kantor Berita “Fox News” pada Minggu (23 September), Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Mike Pompeo menegaskan bahwa para penentu kebijakan Washington sedang hampir mencapai hasil yaitu memaksa Tiongkok “berperilaku menurut cara kalau ingin menjadi negara adi kuasa –satu  negara adi kuasa global”, transparan, menegakkan supremasi hukum dan menghormati kepemilikan intelektual. Dia memberitahukan lagi bahwa Presiden Donald Trump ingin menggelarkan secara kuat kebijakan-kebijakan di mana kaum pekerja pantas menikmatinya.

Interviu tersebut dilaksanakan sehari sebelum pengenaan tarif impor 10% yang diajukan Presiden AS, Donald Trump terhadap barang impor Tiongkok senilai 200 miliar USD resmi menjadi efektif pada Senin (24 September). Beijing mengumumkan akan mengenakan tarif terhadap barang-barang AS senilai 60 miliar USD, bersamaan itu, menyampaikan surat gugatan terhadap AS kepada Organisasi Perdagangan Dunia tentang gerak-gerik tersebut.