AS menyerukan kepada negara-negara Islam supaya menjadi pelopor dalam perang anti-ekstrimisme

(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Minggu (21 Mei), menyerukan kepada pimpinan negara-negara Islam supaya mengeluarkan pandangan menentang kekerasan atas nama agama, bersamaan itu, mendeskripsikan  perang anti-esktrimisme sebagai “perang antara kebaikan dan kejahatan”. 
AS menyerukan kepada negara-negara Islam supaya menjadi pelopor dalam perang anti-ekstrimisme - ảnh 1Pasukan polisi memburu para anasir ekstrimisme di kota Barcelola (Foto: EPA/ Kantor Berita Vietnam) 

Ketika berbicara di depan pimpinan 55 negara Islam, Presiden AS, Donald Trump menegaskan bahwa negara-negara yang warga Islam-nya mencapai mayoritas dalam total pendudunya perlu memelopori perang anti-ekstrimisme. Dia juga mendesak negara-negara Islam menjamin para teroris tidak bisa menemukan tempat persembunyian di negara-negara ini.

Dalam kunjungan yang dilakukan Presiden Donald Trump di Arab Saudi, dua negara telah menandatangani banyak permufakatan kerjasama dengan total nilai sebesar 380 miliar dolar AS di bidang pengembangan infrastruktur di AS dan investasi di bidang industri pertahanan di Arab Saudi pada 10 tahun mendatang. Arab Saudi merupakan persinggahan pertama dari Presiden Donald Trump dalam kunjungan-nya di luar negeri yang pertama sejak dilantik termasuk Arab Saudi, Israel, Vatikan, Belgia dan Italia.

Komentar

Yang lain