(VOVworld) –Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), John Kerry menilai bahwa dengan penarikan tentara Rusia menurut rencana ke luar dari Suriah dengan penyelenggaraan kembali perundingan damai di Jenewa, Swiss, dunia bisa mendapat kesempatan yang paling baik untuk menghentikan perang saudara yang sudah berlangsung selama 5 tahun ini di negara Timur Tengah ini.

Menlu AS, John Kerry
(Foto : baomoi.com)

Menlu John Kerry menyatakan bahwa perdamaian yang berkesinambungan di Suriah tidak bisa dicapai kalau tidak ada penyerahan politik yang substantif. Dia juga menyatakan berencana melakukan kunjungan ke Rusia pada pekan mendatang untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk berbahas tentang cara mendorong proses damai di Suriah.

Pada hari yang sama, Gedung Putih menyatakan bahwa AS sedang memantau  penarikan tentara Rusia ke luar dari Suriah tetapi masih terlalu awal untuk menilai pengaruh gerak gerik ini terhadap perang saudara di negara Timur Tengah pada khususnya dan kawasan pada umumnya. Ketika berbicara di depan jumpa pers periodik, Juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest menyatakan bahwa fihak Rusia tidak langsung memberitahukan sebelumnya kepada AS tentang penarikan tentara ke luar dari Suriah dan tidak bisa menebak motif-motif  di belakang keputusan tersebut.