AS, Tiongkok dan RDRK Sepakat Secara Prinsip Tentang Pernyataan Akhiri Perang Korea

(VOVWORLD) - Presiden Republik Korea, Moon Jae-in pada tanggal 13 Desember memberitahukan bahwa Amerika Serikat (AS), Tiongkok dan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) sepakat secara prinsip terhadap pernyataan resmi mengakhiri Perang Korea 1950-1953 dan Seoul akan mendorong hal tersebut. 

Presiden Republik Korea mengeluarkan pernyataan tersebut pada konferensi pers bersama setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison dalam kerangka kunjungannya di Australia.

Presiden Moon Jae-in percaya bahwa pernyataan pengakhiran perang akan memulihkan perundingan-perundingan yang mengalami penundaan selama ini antara Republik Korea dengan RDRK serta antara RDRK dengan AS.

Perjanjian gencatan senjata ditandatangani RDRK, Tiongkok dan AS pada 17 Juli 1953. Sejak saat itu sampai sekarang, Semenanjung Korea secara teknis tetap dalam situasi perang, meskipun RDRK dan Republik Korea bersama-sama menjadi anggota PBB pada 1992. Pada 22 September 2021, dalam pidatonya di depan Majelis Umum PBB, Presiden Moon Jae-in mengulangi pandangan bahwa pernyataan mengakhiri perang adalah perlu, bersamaan itu berharap pernyataan mengakhiri perang akan membawa RDRK kembali ke meja perundingan tentang nuklirisasi dan menormalkan hubungan dengan AS.


Komentar

Yang lain