Pernyataan tersebut mengeluarkan berbagai orientasi kerja sama dan koordinasi dalam upaya menentang perdagangan manusia akibat penyalahgunaan teknologi melalui beberapa mekanisme regional dan inisiatif ASEAN, termasuk memperkuat kemampuan pelaksanaan hukum dan semua institusi terkait dari setiap negara anggota. Para pemimpin ASEAN juga berkomitmen memperkuat kerja sama bersama di bidang mengelola perbatasan, membela, memulangi, membantu, memulihkan dan mengintegrasikan kembali para korban, memperkuat kampanye meningkatkan pemahaman komunitas, memperkuat pengontrolan lintas perbatasan, mengelola migrasi, dan menggunakan teknologi.

Negara-negara anggota ASEAN juga berkomitmen mendorong konektivitas pembayaran regional dengan menggunakan semua peluang inovasi dan teknologi, menciptakan syarat bagi pembayaran lintas perbatasan yang lancar dan selamat, berdasarkan syarat dan situasi di masing-masing negara.