(VOVworld) – “Masa depan kerjasama pengembangan sosial-ekonomi antara ASEAN dan Jepang” merupakan tema lokakarya yang diadakan Pusat penelitian Asia Tenggara di Jakarta, Indonesia, Rabu (17/2). Pada lokakarya ini, para utusan berbahas tentang hubungan ASEAN-Jepang sekarang, hasil-hasil yang telah dicapai dan menganalisis semua aspek yang bersangkutan dengan usaha mendorong potensi ini di bidang-bidang. Para pakar menyepakati potensi pengembangan ekonomi ASEAN pada waktu mendatang dengan skala jumlah penduduk 635 juta orang dan jumlah GDP mencapai 2,4 miliar dolar Amerika Serikat. Para pakar juga memprakirakan bahwa investasi yang dilakukan Jepang di ASEAN akan terus meningkat di bidang-bidang seperti infrastruktur, teknik, pendidikan dan pelatihan kejuruan. Ide membangun brand barang “Made ini ASEAN” juga dibahas.


Para utusan juga menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Jepang berkaitan erat dengan gerak-gerik dari negara-negara ASEAN dan koordinasi aksi yang erat antara ASEAN-Jepang akan memberikan sumbangan penting dalam membangun satu kawasan Asia-Pasifik yang damai dan sejahtera. Menurut Lee Yoong Yoong, Kepala Departemen pemberian bantuan manajemen dari Badan Sekretariat ASEAN, kerjasama ASEAN-Jepang sangat bermanfaat, khususnya di bidang-bidang sosial-ekonomi. Pada masa depan, Jepang akan aktif bekerjasama lebih lanjut lagi dengan negara-negara ASEAN guna menghasilkan kepentingan untuk kedua fihak.