(VOVworld) – Perdana Menteri (PM), Bangladesh, Sheikh Hasina, Sabtu (2/7), menyatakan dua hari perkabungan nasional untuk mengenangkan para korban yang tewas dalam serangan menculik sandera di satu restoran di ibukota Dhaka sehingga menewaskan sedikitnya 20 orang, yang pada pokoknya adalah orang asing. Ketika berbicara di depan televisi pada Sabtu malam (2/7), PM Sheikh Hasina memberitahukan bahwa perkabungan nasional akan berlangsung dari 3 sampai 4/7.

Sebelumnya, ketika berbicara setelah pasukan-pasukan keamanan menyelesaikan operasi penyelamatan para sandera, PM Sheikh Hasina menegaskan bahwa Bangladesh dengan gigih berjuang melawan terorisme dengan segala bentuk. PM Sheikh Hasina mengutuk tindakan yang dilakukan para pelaku serangan teror di ibukota Dhaka.

Setelah mendapat berita bahwa pada Jumat malam (1/7) ini di Dhaka, ibukota Bangladesh terjadi serangan teror sehingga menewaskan 20 orang dan mencederai kira-kira 40 orang lain, Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh telah mengirim tilgram belasungkawa kepada Menlu Bangladesh, Abul Hassan Mahmood Ali.

Sementara itu, ketika diinterviu tentang reaksi Vietnam terhadap serangan teror tersebut, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh, Minggu (3/7), menyatakan bahwa Vietnam mengutuk semua serangan teror dalam segala bentuk dan berpendapat bahwa serangan terhadap Restoran Holey Artisan di Dhaka, ibukota Bangladesh yang menyasar kepada warga sipil merupakan tindakan yang tak bisa diterima. Vietnam menyampaikan duka cita yang sedalamnya kepada Pemerintah dan rakyat Bangladesh serta negara yang ada warga yang tewas serta keluarga para koban. Jubir Kemlu Le Hai Binh juga memberitahukan bahwa sampai sekarang belum ada informasi adanya warga negara Vietnam dalam serangan ini.