(VOVworld) – Ketika menerima ibu Carrie Lam, Sekretaris Jenderal Pemerintahan Zona Administrasi Istimewa Hong Kong (Tiongkok), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Rabu (17/8), menyatakan bahwa pada waktu mendatang, Vietnam dan Zona Administrasi Istimewa Hong Kong (Tiongkok) perlu memperkuat temu pergaulan, kontak dan pertukaran delegasi antara badan-badan pemerintahan, asosiasi kejuruan dan badan usaha.

PM Nguyen Xuan Phuc menginginkan agar Hong Kong (Tiongkok) menggalang hubungan kerjasama dan persahabatan dengan berbagai daerah di Vietnam, bersamaan itu menegaskan bahwa Vietnam terus menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha Hong Kong (Tiongkok) untuk melakukan investasi pada bidang-bidang yang dibutuhkan oleh Vietnam seperti transportasi, infrastruktur, onderdil elektronik, industri penunjang, pengolahan, pemasaran hasil pertanaian, bersamaan itu meneliti pendorongan kerjasama antara dua pihak di bidang-bidang yang potensial seperti kebudayaan, pariwisata dan lapangan kerja. Untuk menciptakan syarat yang kondusif kepada temu pergaulan dan mobilitas antara rakyat dua pihak, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada pemerintahan Zona Administrasi Istimewa Hong Kong (Tiongkok) supaya menciptakan syarat yang kondusif kepada maskapai-maskapai penerbangan Vietnam dalam membuka trayek penerbangan maupun tempat persinggahan di bandara-bandara di Hong Kong (Tiongkok).

Pada pihaknya, Ibu Carrie Lam memberitahukan bahwa Vietnam adalah mitra dagang yang besarnya nomor 3 dari Zona Administrasi Istimewa Hong Kong (Tiongkok) di kalangan ASEAN, khususnya di bidang kandungan lokal. Dia memberitahukan bahwa sekarang ini ada sangat banyak badan usaha Hong Kong (Tiongkok) yang ingin melakukan investasi di Vietnam.