Banyak isi baru dalam RUU mengenai Remisi (amandemen)

(VOVWORLD) - Majelis Nasional (MN) Viet Nam angkatan XIV pada persidangan ke-6, pada Rabu (7/11), mendengarkan Laporan tentang penjelasan, penerimaan dan penyuntingan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Remisi (amandemen) dan membahas beberapa isi yang masih mengalami perbedaan pendapat dalam RUU ini.
Banyak isi baru dalam RUU mengenai Remisi (amandemen) - ảnh 1 Ilustrasi (Foto: quochoi.vn)

RUU mengenai Remisi (amandemen) mempunyai banyak isi yang patut perhatikan, khususnya ialah ketentuan tentang persyaratan dan obyek yang diminta mendapat remisi.

Dalam perbahasan di auditorium, mayoritas anggota MN menyepakati RUU mengenai Remisi (amandemen). Tentang waktu pemberian remisi, para anggota MN menganggap bahwa RUU yang disampaikan Pemerintah telah mewarisi UU mengenai Remisi yang sedang berlaku, menentukan tiga waktu pemberian remisi, seperti peristiwa-peristiwa penting Tanah Air, hari-hari raya Tanah Air dan dalam situasi-situasi khusus. Nguyen Thi Hong Ha, anggota MN Viet Nam dari Provinsi Ninh Thuan, meminta:

“Saya meminta kepada Komite Tetap MN Viet Nam supaya memperhatikan, menambahkan dan menentukan secara jelas persyaratan dan mekanisme dalam UU ini guna menjamin agar orang-orang yang mendapat remisi bisa berbaur kembali ke dalam masyarakat. Bersamaan itu, perlu ada kebijakan-kebijakan kongkrit untuk menggerakkan dan memacu badan-badan usaha, organisasi dan perseorangan ikut memberikan bantuan sesuai dengan obyek yang mendapat remisi dan daerah. Dengan demikian barulah bisa memobilisasikan sumber daya sosial untuk bersama dengan Negara membantu orang-orang yang mendapat remisi berbaur kembali ke dalam masyarakat”.

Pada sore harinya, MN membahas RUU mengenai Pelaksanaan Hukuman Pidana (amandemen) dan RUU mengenai Peternakan.  

Komentar

Yang lain