Banyak negara anggota tetap DK PBB tidak menyetujui Rencana Perdamaian Timur Tengah dari AS

(VOVWORLD) - Dalam sidang perbahasan terbuka tentang “Situasi Timur Tengah, termasuk masalah Palestina” Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), yang berlangsung di New York, Amerika Serikat (AS), 4 negara anggota DK PBB, yaitu: Belgia, Estonia, Perancis, Jerman, dan Polandia – negara yang baru saja mengakhiri masa baktinya di badan ini, pada Selasa (11/2), menegaskan bahwa Rencana Perdamaian Timur Tengah yang baru diumumkan AS telah membelok dari pembatasan-pembatasan yang disepakati komunitas internasional.
Banyak negara anggota tetap DK PBB tidak menyetujui Rencana Perdamaian Timur Tengah dari AS - ảnh 1 Warga Palestina melakukan pawai untuk memprotes Rencana Perdamaian Timur Tengah dari AS, di Kota Ramallah, Tepian Barat, 11/2/2020  (Foto: Xinhua / VNA)

Pernyataan bersama dari lima negara tersebut menunjukkan pendirian selama ini dari Uni Eropa ialah mempertahankan komitmen terhadap solusi dua negara yang telah dipermufakatakan, berdasarkan pada garis perbatasan tahun 1967. Lima negara tersebut menegaskan kembali bahwa bersedia berupaya menuju ke usaha mengadakan kembali perundingan-perundingan langsung antara Israel dan Palestina guna menangani semua masalah tentang status terakhir seperti: masalah garis perbatasan, status Yerussalem, keamanan, dan pengungsi guna membangun perdamaian yang adil dan berkesinambungan.

Sementara itu, Duta Besar Tiongkok di PBB, Zhang Jun menegaskan kembali dukungan negara ini terhadap usaha adil rakyat Palestina untuk memulihkan kedaulatan nasionalnya yang sah.

Komentar

Yang lain