Banyak perselisihan dalam rancangan revisi atas permufakatan global tentang penanggulanan perubahan iklim

(VOVworld) - Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius sebagai Ketua Konferensi ke-21 Konvensi Kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang perubahan iklim (COP-21), Rabu (9/12), telah mengumumkan rancangan Rancangan revisi atas permufakatan global tentang penanggulanan perubahan iklim. Kalau dibandingkan dengan  naskah setebal 48 halaman tanggal 5/12, naskah rancangan  baru yang  hanya tinggal 29 halaman menunjukkan: Semua pihak telah mencapai beberapa kompromi, tapi tetap belum mengatasi perselisihan tentang banyak masalah penting lain. Menlu Perancis memberitahukan: Semua pihak telah mencapai persetujuan tentang pengawasan atas pelaksanaan semua komitmen. Dia juga memberitahukan: Pembagian  tanggung jawab  antara negara-negara Utara  dan negara-negara Selatan, masalah keuangan, tarap ambisi dari permufakatan terus menjadi masalah-masalah yang menimbulkan perselisihan.



Banyak perselisihan dalam rancangan revisi atas permufakatan global tentang  penanggulanan perubahan iklim - ảnh 1
Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius mengumumkan rancangan
revisi atas permufakatan global tentang  penanggulanan perubahan iklim
(Foto: AFP/vietnamplus.vn)

Namun, semua lembaga-lembaga swadaya masyarakat  memberikan reaksi-reaksi negatif  dan menganggap bahwa rancangan amandemen menimbulkan kekecewaan karena tidak memenuhi harapan-harapan. Romain Benicchio, juru bicara organisasi Oxfam mengatakan bahwa naskah ini memanifestasikan soal menjaga status quo dalam menghadapi tantangan-tantangan besar,  pemberian bantuan kepada negara-negara yang paling rentan dan masalah-masalah beradaptasi dengan perubahan iklim tidak disebutkan secara  jelas.  Selain itu,  kurang adanya  tekat politik dalam mengurangi emisi gas rumah kaca pasca tahun 2020 juga menimbulkan kekhawatiran. Sementara itu, ibu Jennifer Morgan, pemimpin Institut Sumber Daya Alam Dunia dari Amerika Serikat menilai: Semua masalah yang paling penting tetap masih  berhenti di tengah jalan.

Komentar

Yang lain