(VOVworld) – Hari Minggu (27 April) adalah batas waktu terakhir yang telah dikomitmenkan oleh Pemerintah Suriah untuk membawa semua jumlah senjata kimianya ke luar dari negeri ini. Menurut data terkini yang diumumkan oleh Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), Damaskus telah membawa ke luar wilayah Suriah atau memusnahkan kira-kira 92% jumlah bahan untuk memproduksi senjata kimia, masih ada kira-kira 7,8% sisanya yang sedang disimpan di satu tempat.


Ibu Sigrid Kaag, Koordinator  utama dalam Komisi gabungan antara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan OPCW, memberitahukan bahwa kira-kira 6,5% bahan untuk memproduksi senjata kimia sisanya perlu dibawa ke luar dari Suriah, selain itu satu prosentase kecil yang lain perlu segera dimusnahkan di negeri ini. Dia juga menilai tinggi kerjasama yang konstruktif dari Pemerintah Suriah dalam membawa, menyerahkan dan memusnahkan gudang senjata kimia negara ini. 

Pengangkutan senjata kimia ke luar dari Suriah dilaksanakan kembali pada 4 April lalu. Sebelumnya, proses ini harus sementara dihentikan karena ada kesulitan dalam menjamin keamanan. Pada akhir April ini, OPCW mencatat bahwa laju penyerahan bahan-bahan yang perlu dimusnahkan di pelabuhan Latakia, Suriah telah didorong kuat. Pada akhir tahun lalu, Presiden Suriah, Bashar al-Assad telah menerima permintaan Amerika Serikat dan Rusia mengenai penyerahan dan pemusnahan semua gudang senjata kimia dari negara ini./.