Belanda pernah memperingatkan Belgia tentang tersangka serangan teror di Brussels

(VOVworld) – Kalangan pejabat Belanda, Selasa (29/3), memberitahukan bahwa 5 hari sebelum terjadi serangan teror yang mengerikan di Brussels, ibukota Belgia, negara ini telah memberikan informasi tentang dokumen kriminal dari dua pelaku serangan bom bunuh diri yaitu kakak-beradik El Bakraoui kepada pihak Belgia. Ketika berbicara di depan Parlemen Belanda, Menteri Hukum Belanda, Ard van der Steur, memberitahukan bahwa Polisi Belanda menerima satu laporan dari Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) pada 16/3, diantaranya memberitahukan dokumen kriminal Ibrahim El Bakraoui dan saudara laki-lakinya yang bernama Khalid El Bakraoui, serta dokumen teroris dari Khalid. Pada 17/3, informasi ini langsung disampaikan kepada polisi Belgia.


Belanda pernah memperingatkan Belgia tentang tersangka serangan teror di Brussels - ảnh 1
Dua pelaku serangan bom tersebut
(Foto: Getty Images)


Jumlah korban dalam serentetan serangan teror di Belgia pada 22/3 ini sebanyak 32 orang dan sekarang masih ada 94 orang sedang mendapat perawatan di rumah sakit. Sampai sekarang, semua korban yang tewas dalam serangan teror telah diidentifikasi, diantaranya ada 17 warga Belgia dan 15 warga asing.

Bandara Zaventem terus ditutup pada 30/3. Pemberitahuan ini dikeluarkan setelah kalangan pejabat Belgia melakukan pemeriksaan di sektor check-in untuk sementara dan melakukan langkah-langkah keamanan baru.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain