Berbagai partai politik Inggris mengawali kampanye pemilihan

(VOVWORLD) - Tanggal 31/10-saat di mana Inggris sebenar-nya  resmi meninggalkan Uni Eropa setelah dua kali diperpanjang, tapi alih-alih sibuk menyiapkan Brexit, para pemimpin Partai Konservatif dan Partai Buruh yang beroposisi serta banyak partai politik yang lain pergi ke dearah-daerah untuk menggerakkan pemilihan umum (pemilu) yang akan diadakan pada tanggal 12/12 mendatang, pemilu yang dianggap sangat sulit untuk diduga  dari dulu sampai sekarang.
Berbagai partai politik Inggris mengawali kampanye pemilihan - ảnh 1 PM Inggris, Boris Johnson berbicara di depan satu sidang Majelis Rendah Inggris (Ilustrasi ) (Foto: Xinhua/VNA)

Dalam kampanye pemilihan-nya, Perdana Menteri (PM) Petahana Boris Johnson telah mengunjungi satu sekolah, satu rumah sakit dan satu kantor polisi, meyakinkan para pemilih supaya memberikan suara kepada Partai Konservatif agar proses Brexit akan berakhir, menghentikan situasi penundaan yang menimbulkan instabilitas bagi setiap keluarga dan setiap badan usaha. Sementara itu, Jeremy Cobryn-pemimpin kubu sosialis menganggap pemilu kali ini adalah “peluang yang hanya satu-satunya” bagi Inggris untuk melepaskan penyelenggaraan dari kubu konservatif  dan melakukan restrukturisasi Tanah Air dengan “pengubahan secara substantif”.

Survei-survei yang dilaksanakan pada bulan lalu semuanya juga menunjukkan bahwa Partai Konservatif yang berkuasa sedang memelopori Partai Buruh kira-kira 10 persen point, melalui itu memanifestasikan banyak kemungkinan bahwa partai yang berkuasa akan merebut mayoritas kursi dalam parlemen Inggris. Namun, perusahaan-perusahaan survei juga mengakui bahwa pola-pola prakiraan-nya belum sempurna dan masih ada probabilitas kesalahan yang berarti.

Komentar

Yang lain