Berusaha menyempurnakan sistim perundang-undangan tentang tenaga kerja pada tahun 2015

(VOVworld) – Pada tahun 2015, Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam menyempurnakan sistim perundang-undangan tentang tenaga kerja, sesuai dengan Undang-Undang Dasar (UUD) tahun 2013. Ini merupakan salah satu diantara tugas-tugas titik berat yang diungkapkan pimpinan kementerian ini pada konferensi online menggelarkan pekerjaan tenaga kerja, orang yang berjasa kepada revolusi dan orang yang mendapat kebijakan sosial tahun 2015 yang diselenggarakan pada Kamis pagi (22 Januari). Kementerian ini juga akan merekomendasikan penyusunan dan penyempurnaan naskah hukum tentang obyek-obyek tersebut supaya sesuai dengan syarat sosial-ekonomi Tanah Air.

Berusaha menyempurnakan sistim perundang-undangan tentang tenaga kerja pada tahun 2015 - ảnh 1
Provinsi Dong Nai ikut serta pada konferensi online ini
(Foto: baodongnai.com)


Deputi Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam, Nguyen Thanh Hoa, memberitahukan: Berfokus mengelola, melaksanakan semua kriterium tentang tenaga kerja, orang yang berjasa kepada revolusi dan orang yang mendapat kebijakan prioritas, tentang lapangan kerja. Melaksanakan secara sinkron semua mekanisme, kebijakan, program dan proyek yang telah diberlakukan untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan pekerja, khususnya menciptakan lapangan kerja untuk pemuda dan pekerja di daerah pedesaan, dll. Terus melaksanakan peta jalan reformasi gaji, memperkuat pembaruan mekanisme pengelolaan gaji; memperkuat koordinasi dengan badan-badan asuransi berbagai tingkat dalam melaksanakan kebijakan asuransi sosial, asuransi pengangguran. Melaksanakan semua langkah memperluas skala partisipasi dan meningkatkan hasil guna pelaksanaan kebijakan asuransi sosial, asuransi penggangguran”.

Pada 2014, instansi tenaga kerja, prajurit penyandang cacad dan sosial menciptakan kira-kira 1,6 lapangan kerja, mencapai 100% rencananya. Jaringan pendidikan kejuruan terus dikembangkan menurut arah sosialisasi, lebih dari 30% pelajar yang tamat pendidikan kejuruan telah mendapatkan lapangan kerja atau mendirikan badan usaha, grup kerjasama pasca pendidikan, dll./. 
Berita Terkait

Komentar

Yang lain