COP 22- Konferensi aksi

(VOVworld) – Konferensi ke-22 fihak peserta Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang perubahan iklim (COP 22) berlangsung dari 7-18/11 di kota Marrakech, Maroko dengan partisipasi dari 43 kepala negara dan 32 kepala pemerintah dari negara-negara di dunia.


COP 22- Konferensi aksi - ảnh 1
COP 22- Konferensi aksi
(Foto : EPA/Kantor berita Vietnam)


Selain delegasi-delegasi resmi, juga ada 3300 organisasi masyarakat madani yang juga ikut aktivitas dalam kerangka peristiwa ini. Pada jumpa pers Minggu (6/11) di kota Marrakech, Ketua COP 22, Salaheddine Mezouar menyatakan bahwa COP22 mengajukan target membentuk prinsip-prinsip untuk melaksanakan Perjanjian Paris tentang perubahan iklim yang berlaku dari 4/11 setelah diesahkan oleh 100 negara yang menduduki 68% total jumlah emisi gas rumah kacca (GES) di dunia.

COP 22 merupakan peristiwa penting karena ia memberikan syarat untuk menetapkan tindakan-tindakan yang kongkrit dari -negaranegara peserta untuk menentang panasnya bola bumi dan bantuan kepada negara sedang berkembang dan negara-negara kepulauan. Konferensi di kota Marrakech juga akan membolehkan mencari kesepakatan tentang cara negara-negara kaya akan membantu negara-negara sedang berkembang dalam upaya keras berpindah ke perekonomian dengan karbon rendah.

Kalangan pakar menilai konferensi ini sebagai kesempatan untuk mengeluarkan standar untuk mewajibkan semua negara supaya berusaha keras menangulangi perubahan iklim dan menerapkan cara guna menjamin semua negara melaksanakan komitmen tentang batas naiknya  suhu global di bawah tarap 2 drajat Celsius.

Komentar

Yang lain