Delapan belas tahun setelah peristiwa teroris 11/9 – perang yang belum berakhir
(VOVWORLD) - Pada hari ini 18 tahun yang lalu, tanggal 11/9/2001, kelompok teroris al-Qaeda telah melaksanakan serentetan serangan bunuh diri terhadap Amerika Serikat (AS).
 Hampir 3000 orang tewas dalam serangan teror tersebut (Foto: Reuters) |
Selain 19 pembajak udara, ada total 2.819 orang tewas, kerugian ekonomi diprakirakan sebesar kira-kira 100 miliar USD. Peristiwa itu telah memulai perang anti-terorisme yang berlangsung hingga sekarang dan tetap belum ada tanda-tanda berakhir.
Sampai sekarang, akibat yang ditinggalkan oleh serangan teror itu sangat hebat. Selain kerugian tentang jiwa dan materiil, ini juga menimbulkan trauma psikologis terhadap orang-orang yang berpartisipasi langsung pada usaha menyelamatkan penyintas untuk selama-lamanya di kemudian hari. Khususnya, peristiwa 11/9 merupakan satu pukulan yang keras terhadap nilai-nilai yang dibanggakan orang AS sebagai pelopor dunia, salah satu di antaranya ialah sistem pertahanan.
Setelah serentetan serangan teror pada tanggal 11/9, Pemerintah AS telah mencanangkan perang anti-terorisme, membasmi Osama bin Laden, benggolan Al-Qaeda dan para anggota pasukan Taliban yang mendukung Al-Qaeda. Akan tetapi, perang anti-terorisme AS sampai sekarang belum berakhir meskipun sudah memakan waktu 18 tahun. Buktinya ialah hingga sekarang Afghanistan, sarang pasukan Taliban tetap hancur lebur oleh bom dan peluru, dan perundingan-perundingan antara AS dan Taliban tetap belum bisa berlangsung meskipun telah direncanakan.