Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh melakukan pembicaraan dengan Menlu Menteri Ekonomi Portugal, Agusto Santos Silva
(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan kunjungan resmi di Portugal, atas undangan Menteri Luar Negeri (Menlu) Portugal, Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menlu Pham Binh Minh, Jumat sore (26 Mei), telah melakukan pembicaraan dengan Menlu Portugal, Augusto Santos Silva.
 Deputi PM, Menlu Vietnam,Pham Binh Minh (kiri) dan Menlu Portugal, Augusto Santos Silva (Foto: vov.vn) |
Dua menteri telah membahas secara kongkrit langkah-langkah untuk mendorong hubungan bilateral dan menegaskan perlunya memperkuat konsultasi politik dan koordinasi antara dua Kementerian Luar Negeri. Dua pihak sepakat perlu membentuk mekanisme-mekanisme kerjasama untuk mengarahkan dan mengeluarkan langkah-langkah kongkrit guna mendorong kerjasama di semua bidang, terutama ekonomi, perdagangan dan investasi, berusaha meningkatkan nilai perdagangan dari 350 juta dollar Amerika Serikat menjadi 1 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2020, memperkuat koordinasi di forum-forum internasional dan regional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, ASEM, Uni Eropa dan ASEAN. Tentang kerjasama ekonomi bilateral, dua menteri sepakat perlu menggelarkan MoU tentang permufakatan kerjasama pariwisata yang ditandatangani pada tahun 2015 dan mendorong kerjasama pendidikan, pelatihan dan pertukaran kebudayaan. Dengan semangat saling percaya dan saling mengerti, dua pihak berbahas tentang masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama, menekankan arti penting perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim serta berbagi kecemasan-kecamasan tentang perkembangan-perkembangan di Laut Timur selama ini.
Pada hari yang sama, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh melakukan temu kerja dengan Menteri Ekonomi Portugal, Manuel Caldeira Cabral. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh meminta kepada dua pihak supaya bekerjasama melakukan investasi di bidang yang menjadi keunggulan Portugal seperti ekonomi kelautan, transportasi laut, infrastruktur dan energi terbarukan. Vietnam ingin memperkuat ekspor ke Portugal, bersamaan itu bersedia menyambut kedatangan badan-badan usaha Portugal untuk melakukan investasi, bisnis dan ekspor barang dagangan ke Vietnam. Beliau menyambut baik Badan Promosi Dagang dan Investasi (AICEP) dan beberapa badan usaha yang berencana melakukan kunjungan ke Vietnam untuk mencari tahu tentang pasar dan mitra.