Sesi ini  diadakan secara daring oleh Jerman, Ketua DK PBB pada 7/2020 dengan Kelompok negara-negara yang mempunyai pandangan bersama (LMG).

Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh (Foto: VOV

Berbicara di sesi pembahasan tersebut, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menekankan: Pada latar belakang Vietnam merupakan negara-negara yang terkena pengaruh paling berat karena perubahan iklim, terutama kenaikan air laut dan salinisasi di Daerah dataran rendah sungai Me Kong, semua langkah penanggulangan yang berhasil-guna dengan perubahan iklim mempunyai makna strategis terhadap perkembangan Vietnam yang berkelanjutan. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh juga menegaskan Vietnam gigih melaksanakan semua komitmen tentang perubahan iklim di tingkat global dan regional, terutama dalam kerangka kerjasaama ASEAN.

Deputi PM Pham Binh Minh meminta kepada DK PBB supaya menambahkan analisis-analisis tentang dampak perubahan iklim dalam penilaian-penilaian tentang situasi bentrokan untuk menyusun satu strategi komprehensif dalam menangani bentrokan dan krisis, meminta kepada DK PBB supaya mendukung upaya sistim PBB dalam menanggulangi perubahan iklim, di antaranya khusus memberikan perhatian dan dukungan bagi negara-negara sedang berkembang, kurang berkembang, pulau kecil dan  tanpa laut yang mudah terkena  perubahan iklim.

Perubahan iklim merupakan salah satu di antara prioritas-prioritas yang didorong Vietnam ketika memegang jabatan sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB masa bakti 2020-2021. Vietnam sudah dan sedang aktif ikut serta pada upaya-upaya bersama untuk mendorong DK PBB supaya mengeluarkan pesan politik yang kuat dan tunggal tentang masalah perubahan iklim.