Deputi PM Truong Hoa Binh (kanan) beraudiensi kepada Presiden Singapura, Tony Tan Keng Yam (kanan) (Foto: VGP)

Selama berada di Singapura, Deputi PM Truong Hoa Binh telah melakukan pembicaraan dan menghadiri resepsi resmi yang dilakukan Deputi PM Teo Chee Hean, beraudiensi kepada Presiden Tony Tan Keng Yam dan PM Lee Hsien Loong serta melakukan pertemuan dengan pemimpin beberapa kementerian dan instansi Singapura. Sehubungan dengan ini, Deputi PM Truong Hoa Binh dan delegasi Vietnam telah datang meletakkan karangan bunga di Tugu Monumen Presiden Ho Chi Minh. Pada Sabtu pagi (15/7), Deputi PM Truong Hoa Binh telah berkunjung dan melakukan ceramah di depan para pejabat dan staf Kedutaan Besar Vientam di Singapura, badan-badan di samping Kedutaan Besar dan komunitas  orang Vietnam di Singapura. Pada pertemuan ini, Deputi PM Truong Hoa Binh menyampaikan beberapa informasi mendasar tentang situasi sosial-ekonomi Vietnam selama ini. Beliau menilai tinggi peranan Komunitas orang Vietnam di Singapura dan berharap supaya semua anggota Komunitas ini terus mengembangkan persatuan, saling membantu, menjaga tradisi dan identitas budaya bangsa untuk berkembang secara kuat dan berintegrasi secara mendalam pada komunitas setempat.

Pada semua pertemuan dan pembicaraan tersebut, dua fihak menekankan bahwa Vietnam dan Singapura berbagi berbagai nilai dan kepentingan bersama tentang perdamaian dan kemakmuran, bersama-sama ingin memperkuat kepercayaan strategis dan memperhebat lebih lanjut lagi kerjasama, khususnya pada latar belakang lingkungan keamanan di kawasan masih mengalami banyak gejolak. Dua fihak menekankan perkembangan yang kuat dalam kerjasama perdagangan dan investasi, menganggap ini sebagai pilar yang mantap bagi hubungan Kemitraan Strategis. Singapura berkomitmen akan membantu Vietnam dalam proses reformasi ekonomi, membangun Pemerintah yang membina, membuka pasar; memacu badan-badan usaha Vietnam ikut serta secara lebih intensif dalam rantai pemasokan global, bersamaan itu menjadi jembatan penghubung untuk mendorong perdagangan antara Vietnam dan kawasan Asia Tenggara.

Tentang masalah-masalah regional dan internasional, dua fihak menganggap bahwa situasi Laut Timur masih mengalami banyak perkembangan yang rumit, sehingga harus mempertahankan konsultasi dan kerjasama yang erat dengan negara-negara ASEAN untuk membangun satu ASEAN yang bersatu dan bersolidaritas, punya peranan sentral dalam menangani masalah-masalah strategis di kawasan, khususnya masalah Laut Timur.