Deputi PM Vietnam, Vuong Dinh Hue melakukan temu kerja dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi (Foto: nld.com.vn)

Pada semua temu kerja tersebut, Deputi PM Vuong Dinh Hue menegaskan bahwa penggalangan hubungan kemitraan stategis pada tahun 2013 telah membuka satu program kerjasama baru, membawa hubungan bilateral berkembang baik ekstensif  maupun intensif. Dia menginginkan agar dua fihak terus mendorong hubungan persahabatan tradisional dan kemitraan strategis Vietnam-Indonesia berkembang secara intensif lebih lanjut lagi melalui penguatan pertukaran kunjungan-kunjungan tingkat tinggi pada waktu mendatang, melaksanakan dengan efektif mekanisme-mekanisme kerjasama yang sedang ada, memperhebat kerjasama di semua bidang antara dua negara. Deputi PM Vuong Dinh Hue meminta kepada dua fihak supaya aktif menyiapkan persidangan ke-7 Komite Gabungan tentang kerjasama ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknik pada tahun 2017 untuk membahas langkah-langkah kongktit, di antaranya ada masalah menetapkan langkah-langkah untuk selekasnya mencapai nilai perdagangan bilateral sebesar 10 miliar USD pada tahun 2018. Dia menegaskan bahwa Vietnam akan menciptakan syarat yang kondusif untuk memacu badan-badan usaha Indonesia memperkuat investasi dan bisnis di Vietnam, bersamaan itu meminta kepada Indonesia supaya menbantu dan menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha Vietnam untuk melakukan investasi dan bisnis di Indonesia, khususnya di bidang ekspor beras dan kerjasama permigasan.