Pada pertemuan dengan Sekjen UNCTAD, Deputi PM Vuong Dinh Hue menekankan:  Vietnam mendukung agenda UNCTAD dengan berbagai program dan rencana praksis, berfokus mendorong sistim perdagangan internasional di atas dasar undang-undang, transparans, bersifat mencakup, tidak ada diskriminasi dan melayani perkembangan.

Deputi PM Vuong Dinh Hue berbicara di depan  sidang ke-64 UNCTAD. (Foto: VGP/Thanh Chung)

Dalam pidatonya pada sidang ke-64 Komite Perdagangan dan Perkembangan UNCTAD, Deputi PM Vuong Dinh Hue memperkenalkan kepada para wakil dari 155 delegasi negara-negara anggota Perdagangan dan Perkembangan tentang prestasi-prestasi sosial-ekonomi yang telah dicapai oleh Vietnam selama lebih dari 30 tahun melaksanakan pembaruan. Deputi PM Vuong Dinh Hue menegaskan: Vietnam mendukung agenda UNCTAD dan berseru supaya  pada latar belaang politik dan ekonomi dunia yang sedang mengalami perubahan yang mendalam, UNCTAD dan lembaga-lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meningkatkan hasil-guna aktivitas, memperkokoh mesin aparat, memperbarui mekanisme aktivitas dan memperkuat bantuan kepada negara-negara sedang berkembang.

Deputi PM Vuong Dinh Hue  dan Sekjen UNCTAD, Mukhisa Kituyi menyaksikan upacara penandatanganan permufakatan-permufakatan antara Kementerian Keuangan Vietnam dengan beberapa organisasi internasional di Jenewa. (Foto: VGP/Thanh Chung)

Sehubungan dengan ini, Deputi PM Vuong Dinh Hue  dan Sekjen UNCTAD, Mukhisa Kituyi telah menyaksikan upacara penandatanganan permufakatan-permufakatan antara Kementerian Keuangan Vietnam dengan beberapa organisasi internasional di Jenewa.

Pada temu kerja bersama dengan pimpinan dari 10 organisasi internasional di Jenewa, di antaranya, selain Sekjen UNCTAD, juga ada kehadiran Sekjen Uni Parlemen Internasional (IPU) dan banyak organisasi lain, Deputi PM Vuong Dinh Hue menekankan kebijakan diplomatik multilateral merupakan salah satu di antara beberapa titik berat dari kebijakan hubungan luar negeri Vietnam. Deputi PM Vietnam berharap agar organisasi-organisasi internasional terus bekerjasama aktif dengan Vietnam dalam usaha pembangunan dan perkembangan Tanah Air.

Pada sore harinya, Deputi PM Vuong Dinh Hue mengadakan temu kerja dengan Ketua Forum Ekonomi Dunia (WEF), Claus Schwab dan Direktor Eksekutif  WEF, Philipp Rosler.

Pada sore hari yang sama, di Markas Besar PBB, Deputi PM Vuong Dinh Hue menghadiri dan menyampaikan pidatonya di depan upacara peringatan ultah ke-40 Vietnam menjadi anggota PBB dan ultah ke-72 Hari Nasional Vietnam dengan disaksikan oleh 500 Duta Besar, Kepala Perwakilan dari negara-negara, para wakil dari badan-badan PBB, organisasi-organisasi internasional dan komunitas orang Vietnam di Jenewa. Pada upacara peringatan ini, Deputi PM Vuong Dinh Hue menegaskan: Vietnam akan terus berinisiatif memberikan sumbangan aktif dan bertanggung jawab pada mekanisme-mekanisme PBB demi perdamaian, keamanan dan perkembangan yang berkesinambungan.

Untuk melanjutkan kunjungan kerja di Swiss, Jumat (15/9), delegasi tingkat tinggi Vietnam yang dikepalai Deputi Perdana Menteri (Deputi PM) Vietnam, Vuong Dinh Hue telah melakukan temu kerja dengan pimpinan tingkat tinggi dalam Pemerintah dan Parlemen Swiss.

Pada beberapa temu kerja antara Deputi PM Vuong Dinh Hue dengan pimpinan tingkat tinggi dalam Pemerintah dan Parlemen Swiss, dua fihak ingin memperhebat lebih lanjut lagi dan cepat mengakhiri proses perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas antara Vietnam dan Blok Perdagangan Bebas Eropa-EFTA (yang meliputi Swiss, Norwegia, Islandia dan Lichteinsten).

Pada pertemuan dengan badan-badan usaha papan atas Swiss yang beraktivitas di bidang penerbangan, insfrastruktur, farmasi, pembaruan dan kreativitas, Deputi PM Vuong Dinh Hue juga berbahas tentang isi-isi perundingan tentan perjanjian tersebut; meminta kepada badan-badan usaha supaya dengan prestisenya memberikan pengaruh kepada Pemerintah negara-negara tentang pemahaman bersama dalam perundingan. Diberitahukan bahwa pada akhir bulan September ini, perundingan ke-15 tentang Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-EFTA akan berlangsung di Kota Hanoi.