Dialog ke-5 politik pertahanan Vietnam-Singapura

(VOVwolrd) – Dari 19 sampai 21 November, di Singapura telah berlangsung Dialog ke-5 Politik Pertahanan bilateral Vietnam-Singapura. Delegasi militer tingkat tinggi Vietnam yang dikepalai Wakil Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh telah melakukan perundingan dengan pihak Singapura yang dikepalai Sekretaris Harian Kementerian Pertahanan, Chang Chie Foo.

Pada dialog tersebut, dua pihak memanifestasikan keinginan untuk meningkatkan hubungan pertahanan bilateral yang sepadan dengan hubungan kemitraan strategis yang ditanda-tangani oleh pemimpin tingkat tinggi dua negara pada 2013, sehubungan dengan peringatan ultah ke-40 penggalang hubungan diplomatik bilateral Vietnam-Singapura. Dua pihak juga berbahas tentang situasi regional dan internasional, dan menyetujui bahwa perdamaian, kestabilan dan perkembangan adalah kebutuhan bersama dari umat manusia dan kawasan, diantaranya ada Singapura dan Vietnam.

Ketika menilai tentang situasi kawasan, dua pihak menekankan bahwa persatuan dan penyatuan dari negara-negara ASEAN merupakan faktor penting untuk mempertahankan perdamaian dan kestabilan di kawasan, membatasi pengaruh-pengaruh negatif dari luar yang memisahkan internal ASEAN, bersamaan itu mempertahankan dan memperkuat peranan sentral ASEAN di forum-forum multilateral.


Dialog ke-5 politik pertahanan Vietnam-Singapura - ảnh 1
Wakil Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh (kanan) dan 
Sekretaris Harian Kementerian Pertahanan Singapura, Chang Chie Foo
(Foto: thanhnien.com.vn)


Tentang masalah Laut Timur, dua pihak berpendapat bahwa negara-negara ASEAN dan semua pihak yang bersangkutan perlu berusaha lebih lanjut lagi dalam membahas pandangan, membina kepercayaan, mengluarkan solusi-solusi damai untuk selangkah demi selangkah menangani semua perselisihan dan problematik di atas dasar keterbukaan dan transparansi, menaati hukum internasional, khususnya Konvensi Peserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS 1982), Deklarasi tentang perilaku dari semua pihak terhadap masalah Laut Timur (DOC) dan cepat menyusun Kode Etik perilaku semua fihak di Laut Timur (COC).

Dua pihak berkomitmen memperkuat hubungan bilateral di banyak bidang dan melaksanakan-nya secara substansif, efektif dan intensif, diantaranya memusatkan pendidikan sumber daya  manusia, pertukaran pengalaman, kerjasama ilmu kedokteran militer, pengalaman dalam berpartisipasi dalam aktivitas-aktivitas untuk mempertahankan perdamaian internasional. Bersamaan itu, dua pihak juga mengungkapkan hubungan kerjasama di forum-forum multilateral di kawasan, khususnya di ADMM dan ADMM+./.

Komentar

Yang lain