Dialog Shangri-La 2022: Vietnam Berupaya Bersama-Sama dengan Negara-Negara Membela Perdamaian

(VOVWORLD) - Dalam kerangka Dialog Shangri-La 2022 di Singapura, pada sesi pembahasan "Modernisasi militer dan kemampuan pertahanan" pada tgl 11 Juni sore, Jenderal Phan Van Giang, Menteri Pertahanan Vietnam menyampaikan pidato penting dengan tema: "Memperkuat kemampuan pertahanan untuk membela Tanah air". 
Dialog Shangri-La 2022: Vietnam Berupaya Bersama-Sama dengan Negara-Negara Membela Perdamaian - ảnh 1Jenderal Phan Van Giang, Menhan Vietnam berbicara di depan dialog tersebut (Foto: VOV)
Menhan Phan Van Giang menegaskan bahwa dunia sedang mengalami perkembangan-perkembangan kompleks dengan banyak tantangan keamanan tradisional dan non-tradisional, sementara itu kecenderungan perdamaian dan perkembangan selalu menjadi keinginginan bersama dari umat manusia maka persaingan strategis, perselisihan dan konflik terhadap sengketa kedaulatan wilayah antarnegara tetap terjadi. Vietnam- sebuah negara yang telah mengalami  peperangan maka memahami akibat-akibat kekerasan dan bentrokan. Vietnam ingin  mempertahankan dan bertekad menjaga perdamaian tanah air, sekaligus melaksanakan tanggung jawab internasional yang mulia. 

Pertahanan Vietnam merupakan pertahanan seluruh rakyat, bersifat damai, bela diri, aktif dan proaktif, gigih dan tekun mencegah dan memundurkan bahaya perang. Target menyeluruh dari pertahanan Vietnam yakni membela dengan mantap kemerdekaan dan kedaulatan, keutuhan wilayah tanah air, membela kepentingan nasional, menjaga dengan mantap politik, membangun lingkungan damai untuk mengembangkan dan membangun tanah air, memanifestasikan tanggung jawab internasional yang tinggi, ingin menyumbangkan perdamaian, kesejahteraan, kerja sama dan perkembangan bersama di kawasan dan di dunia". 

Pada sesi pembahasan, Jenderal Phan Van Giang menekankan pandangan Vietnam. Yaitu: "Vietnam berhasrat bahwa semua negara dan bangsa di dunia juga dapat menikmati perdamain, kerja sama dan perkembangan yang setara. Vietnam ingin menjadi sahabat, mitra yang tepercaya untuk semua negara. Vietnam tidak ikut pada aliansi militer, tidak berkonektivitas dengan negara mana pun untuk melawan negara mana pun, tidak membolehkan negara asing membuka pangkalan militer atau menggunakan wilayah Vietnam untuk melawan negara mana pun, tidak menggunakan kekerasan atau mengancam penggunaan kekerasan dalam hubungan internasional. 

Tentang masalah Laut Timur, Jenderal Phan Van Giang menekankan bahwa Vietnam tekun dan gigih menangani masalah Laut Timur di atas dasar dialog dan menghormati hukum internasional. 

Komentar

Yang lain