Ditambah lagi bukti bahwa dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa milik Vietnam

(VOVworld) – Pada Selasa sore (13 Mei), di kota Hanoi, Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam mengadakan acara serahterima dan mengumumkan Atlas dunia, Brussels 1827, menegaskan kedaulatan Vietnam yang tak bisa diperdebatkan terhadap dua kepulauan Hoang Sa (Paracel) dan Truong Sa (Spratly). Atlas dunia yang dilukis oleh ahli ilmu bumi Perancis, Philippe Vandermaelen dan diterbitkan pada tahun 1872. Ini merupakan peta pertama yang telah melukis secara maksimal tepat posisi, ciri-ciri geografi, nama yang disebutkan Barat terhadap pulau-pulau yang paling besar dan paling penting di kepulauan Hoang Sa.

 Ditambah lagi bukti  bahwa dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa milik Vietnam - ảnh 1
 Acara menerima dan mengumumkan Atlas dunia, Bruxelles 1827
(Foto: motthegioi.vn)


Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam, Nguyen Bac Son mengatakan: “Vietnam mempunyai cukup bukti hukum dan sejarah yang menegaskan kedaulatan terhadap dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa, hak kedaulatan dan hak yurisdiksi terhadap Zona Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen menurut ketentuan-ketentuan dari Konvensi PBB tentang Hukum Laut-tahun 1982. Atlas yang diterima oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam adalah dokumen bernilai yang turut menegaskan kedaulatan Vietnam yang tidak bisa diperdebatkan terhadap dua kepulauan Hoang San dan Truong Sa. Kementerian Informasi dan Komunikasi akan terus bersama dengan beberapa kementerian dan instansi lain mengoleksikan, memeriksa dan mengumumkan dokumen-dokumen yang menegaskan kedaulatan Vietnam terhadap dua kepulauan Hoang San dan Truong Sa”. 

Atlas dunia tersebut, kalau ditinjau di semua segi, bisa dianggap sebagai satu dokumen yang tak ternilaikan harganya, tidak hanya membantu meningkatkan nilai ilmu pengetahuan patokan dalam usaha melakukan sosialisasi, pendidikan tentang kedaulatan laut dan pulau, melainkan juga merupakan satu bukti yang benar, efektif dan punya nilai hukum internasional yang tinggi terhadap perjuangan dan pembelaan kedaulatan laut dan pulau Vietnam./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain