DK PBB mengadakan dialog tentang masalah senjata kimia di Suriah
(VOVWORLD) - Semua negara anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Selasa sore (12/5), telah mengadakan dialog interaktif tidak resmi tentang masalah senjata kimia di Suriah, dengan dihadiri oleh Wakil Sekretaris Jenderal merangkan Wakil senior PBB urusan perlucutan senjata Izumi Nakamitsu, Direktur Jenderal Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), Fernando Arias dan Koordinator Kelompok Investigasi dan Verifikasi OPCW, Santiago Onate.
 Kehancuran setelah baku hantam di Suriah pada tanggal 4/5/2020 (Foto: AFP/VNA) |
Pada dialog ini, para anggota DK PBB juga menyampaikan pandangan tentang laporan Kelompok Investigasi dan Verifikasi tentang penggunaan senjata kimia di Suriah yang baru diberlakukan pada tanggal 8/4/2020. Beberapa negara mengungkapkan kesimpulan-kesimpulan laporan ini tentang adanya dasar-dasar, tapi tidak bisa menyimpulkan dengan pasti bahwa Angkatan Udara Suriah telah melakukan 3 serangan kimia di Ltamenah pada bulan Maret 2017. Beberapa negara lain secara terbuka membantah status Kelompok Investigasi dan Verifikasi serta laporan yang disampaikan kelompok ini.
Ketika berbicara di depan perbahasan ini, wakil Perutusan Vietnam di PBB menegaskan bahwa pandangan yang konsekuen Vietnam ialah menentang semua penggunaan senjata kimia, mendukung ditaatinya secara penuh Konvensi Pelarangan Senjata Kimia dan kegiatan-kegaitan OPCW yang digelarkan sesuai dengan konvensi ini.