Dua faksi oposisi utama di Libia berkomitmen melakukan gencatan senjata dan selekasnya melakukan pemilihan umum

(VOVWORLD) - Pimpinan dua faksi oposisi utama dalam krisis di Libia yaitu Kepala Pemerintah Persatuan Nasional (GNA) yang didukung oleh dunia internasional, Fayez Serraj dan Komandan Tentara yang paling berkuasa dari faksi oposisi di negara ini, Jenderal Khaliffa Haftar, pada Selasa (25 Juli), di Paris, Ibukota Perancis, berkomitmen melakukan gencatan senjata. Fayez Serraj dan Jenderal Khalifa Haftar sepakat berkomitmen melakukan gencatan senjata dan berupaya melakukan pilpres dan pemilu Parlemen secepat mungkin. 
Dua faksi oposisi utama di Libia berkomitmen melakukan gencatan senjata dan selekasnya melakukan pemilihan umum - ảnh 1Kepala Pemerintah Persatuan Nasional (GNA),  Fayez Serraj  dan Komandan Tentara yang paling berkuasa, Jenderal Khaliffa Haftar (Sumber: trtworld.com)

Kalangan otoritas Perancis menaruh perhatian bahwa rancangan tersebut hanya merupakan salah satu di antara naskah kerja yang diberikan sebelum berlangsung pertemuan. Naskah terdiri dari 10 butir ini juga menekankan hanya ada satu solusi politik bisa baru menghentikan krisis di Libia, bersamaan itu mendukung permufakatan membentuk pemerintah persatuan nasional yang telah ditandatangani pada tahun 2015 di bawah sponsori Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Sekarang Libia sedang hancur lebar oleh perang merebut kekuasaan antara puluhan kelompok bersenjata yang lain, setelah almarhum pemimpin Muammar Gaddafi digulingkan pada tahun 2011. Satu pemerintah persatuan nasional telah dibentuk dan beraktivitas di Tripoli dari bulan 3/2016. Namun, sampai sekarang ini GNA tetap masih mengalami kesulitan dalam menegakkan kepemimpinan di seluruh negeri.

Komentar

Yang lain