Dubes Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Vietnam di PBB (Foto: VOV)

Ketika menjawab wawancara wartawan Radio Suara Vietnam (VOV) di Amerika Serikat (AS), Duta Besar (Dubes) Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Vietnam di PBB, menekankan bahwa Vietnam telah menyelesaikan secara baik tugas sebagai Ketua DK PBB dalam waktu satu bulan. Dalam bulan ini ada banyak masalah-masalah dan DK PBB telah memberikan reaksi yang sangat cepat, telah memberikan keputusan-keputusan yang tepat waktu. Vietnam telah memanfaatkan Bulan Keketuaan DK PBB yang pertamanya untuk mengeluarkan tema 75 tahun Piagam PBB, meningkatkan pemahaman seluruh sistem PBB dan negara-negara anggotanya tentang makna penting dari Piagam PBB terhadap usaha menangani perdamaian dan keamanan internasional. Vietnam telah memanfaatkan peranan sebagai Ketua ASEAN di Kota Hanoi sekaligus Ketua DK PBB di AS pada 1/2020 untuk menjunjung tinggi makna penting dari kerjasama antara PBB dengan semua organisasi di kawasan dan sub-kawasan, di antaranya menganggap ASEAN sebagai model tipikal. Dubes Dang Dinh Quy memberitahukan bahwa Vietnam akan melakukan persiapan sebaik-baiknya untuk menerima Bulan Keketuaan selanjutnya pada 4/2021.

“Menurut saya, punya tiga isi. Pertama, menguasai secara mantap bimbingan dari dalam negeri. Kedua, memberikan reaksi yang fleksibel dan tepat waktu. Ketiga, mendengarkan semua negara-negara anggota DK PBB dan menciptakan kepercayaan serta kerjasama dari semua orang dalam DK PBB, maka baru bisa menangani semua masalah. Yang paling penting ialah Vietnam mendapat dukungan dari semua negara anggota DK PBB”.

Sehubungan dengan event tersebut, dalam wawancara kepada wartawan Kantor Berita Vietnam, Marc Pecsteen de Buytswerve, Dubes, Kepala Perwakilan Tetap Belgia di PBB (negara yang memegang posisi Ketua DK PBB pada 2/2020), memberitahukan: Sangat sulit untuk memulai masa bakti tapi harus segera memegang posisi sebagai Ketua, akan ada sangat banyak tantangan. Akan tetapi Vietnam telah melakukan tugasnya secara sangat bagus dan sungguh-sungguh menciptakan selar dengan sidang perbahasan terbuka tentang 75 tahun Piagam PBB, khususnya pada latar belakang baik PBB maupun dunia sedang mengalami banyak ketegangan seperti sekarang ini.

Sementara itu, Dian Triansyah Djani, Dubes, Kepala Perwakilan Tetap Indonesia di PBB, menilai: “membawa masalah kerjasama ASEAN – PBB di depan DK PBB sungguh-sungguh menjadi kesempatan emas dan punya makna yang sangat penting”. Dubes Indonesia menegaskan bahwa Vietnam telah melaksanakan secara baik posisi Ketua DK PBB, meskipun itu adalah pekerjaan yang tidak mudah. Hal ini telah turut meningkatkan secara jelas posisi ASEAN.

Sedangkan Ibu Anne Gueguen, Wakil Kepala Perwakilan Tetap Perancis di PBB menilai tinggi “kelihaian dan efektivitas” dari Vietnam dalam peranan sebagai Ketua DK PBB. Dia terkesan pada semua yang dilakukan Dubes Dang Dinh Quy dan para rekannya selama sebulan ini di DK PBB.