Dubes Jepang di Vietnam: Kunjungan Presiden Vietnam, Vo Van Thuong ke Jepang Kirim Pesan tentang Hubungan yang Berkontribusi pada Perdamaian dan Kemakmuran

(VOVWORLD) - Atas undangan Negara Jepang, Presiden Vietnam, Vo Van Thuong dan Istri akan melakukan kunjungan resmi ke Jepang dari tgl 27 hingga tgl 30 November.

Menurut Duta Besar (Dubes) Jepang di Vietnam, Yamada Takio, kunjungan Presiden  Vo Van Thuong ke Jepang yang melambangi hubungan terbaik dari dulu hingga sekarang antara Jepang dan Vietnam, berlangsung bertepatan dengan saat penting dan mempunyai makna yang bersejarah, merupakan salah satu rekam jejak yang paling menonjol pada tahun peringatan HUT ke-50 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Jepang (1973-2023).

Dubes Jepang di Vietnam: Kunjungan Presiden Vietnam, Vo Van Thuong ke Jepang Kirim Pesan tentang Hubungan yang Berkontribusi pada Perdamaian dan Kemakmuran - ảnh 1Dubes Jepang di Vietnam, Yamada Takio (Foto: Duong Giang/VNA)

Dia menyatakan bahwa selain meninjau kembali semua perkembangan dalam hubungan antara kedua negara selama ini, kunjungan tersebut juga mengirim pesan bahwa kerja sama antara Jepang dan Vietnam tidak hanya merupakan hubungan bilateral saja, selainkan juga sedang menjadi hubungan yang bisa bersama-sama berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran di kawasan dan di dunia.

Tentang prioritas-prioritas dalam hubungan bilateral, Dubes Yamada Takio menilai bahwa di konteks ekonomi Vietnam sedang tumbuh dan rantai pasokan digeser, Jepang ingin menunjukkan potensi yang dua negara bisa mengada mitra pembaruan tentang transformasi hijau dan transformasi digital. Selain itu, Jepang juga ingin menciptakan ancang-ancang untuk memulihkan sumber modal bantuan pembangunan resmi (ODA), khususnya dalam kerja sama infrastruktur. Tentang segi politik, Jepang menegaskan bahwa Vietnam merupakan mitra penting dalam melaksanakan tujuan “Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka-luas”; berkomitmen memperkuat kerja sama yang lebih intensif dengan Vietnam untuk menjaga dan memperkokoh ketertiban internasional yang bebas dan terbuka, berdasarkan pada supremasi hukum.

Komentar

Yang lain