Dunia internasional menilai tinggi Vietnam yang membantu negara-negara yang menjumpai kesulitan karena pandemi Covid-19

(VOVWORLD) - Menurut kantor berita Reuters dari Inggris, meskipun membutuhkan peralatan kesehatan untuk menghadapi wabah Covid-19 dalam negeri, tapi Vietnam bersedia berbagi dengan negara-negara sahabat.
Dunia internasional menilai tinggi Vietnam yang membantu negara-negara yang menjumpai kesulitan karena pandemi Covid-19 - ảnh 1Para Dubes berterima lasih kepada Vietnam yang telah memberikan bantuan dalam tahap sulit (Foto: baoquocte) 

Vietnam telah mendukung 550.000 masker kepada Perancis, Jerman, Italia, Spanyol dan Inggris, mengirimkan 390.000 masker kepada Kamboja dan 340.000 masker kepada Laos. Vietnam juga telah menyampaikan 450.000 alat pelindung diri kepada Amerika Serikat dan mendapat ucapan terima kasih dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Langkah-langkah mengontrol wabah Covid-19 bisa dianggap sebagai keberhasilan dari satu negara yang kecil dan punya sumber daya yang terbatas seperti Vietnam, pantas bagi diperhatikan dan dipelajari oleh komunitas internasional. Inilah penilaian koran “Times of India” edisi tanggal 10/4 ketika mengungkapkan keberhasilan Vietnam dalam mengontrol wabah Covid-19 selama ini.

Tentang pemberian 550.000 masker kesehatan oleh Vietnam kepada 5 negara Eropa, termasuk Italia, pada tanggal 7 April, untuk membantu negara-negara ini melawan pandemi Covid-19, Duta Besar Italia di Vietnam dalam jawaban  interviu kepada VTC News memberitahukan bahwa ini merupakan bingkisan yang sangat praksis, turut membantu warga Italia mencegah wabah Covid-19 secara lebih efektif. Ketika menilai upaya Vietnam dalam mencegah dan memberantas pandemi Covid-19, Duta Besar Antonio Alessandro menganggap bahwa Vietnam menggelarkan secara berhasil-guna perang melawan Covid-19.

Dengan langkah-langkah isolasi di skala luas dan melacak kontak dekat secara ketat, situasi wabah Covid-19 di Vietnam tetap terkendali. Vietnam telah mencatat 258 kasus yang terinfeksi Covid-19, tapi belum ada kasus yang meninggal.

Komentar

Yang lain