Dunia menilai tinggi peranan Vietnam melalui penyelenggaraan Pertemuan Puncak AS – RDRK

(VOVWORLD) - Menurut rencana, pada pukul 18:30 Rabu (27 Februari), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) akan memulai secara terpisah Pertemuan Puncak AS – RDRK ke-2 dan menikmati jamuan makan malam yang intim. 
Dunia menilai tinggi peranan Vietnam melalui penyelenggaraan Pertemuan Puncak AS – RDRK - ảnh 1 Dunia menilai tinggi peranan Vietnam melalui penyelenggaraan Pertemuan Puncak AS – RDRK - Ilustri (Foto: VOV)

Event ini sedang mendapat perhatian dari seluruh dunia, bersamaan itu, berharap agar dua pihak akan mencapai banyak hasil yang substantif dalam pertemuan ini.

Ketika berbicara di depan jumpa pers periodik pada Selasa (26 Februari), Stephane Dujarric, Juru bicara Sekretaris Jenderal  Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyambut baik Pertemuan Puncak ke-2 antara dua Pemimpim AS dan RDRK yang diadakan di Kota Hanoi.

Pada hari yang sama, Rusia menyambut baik dan mendukung pemecahan masalah denuklirisasi, mengurangi tekanan di Semenanjung Korea. Sekretaris pers Presiden Rusia, Dimitry Peskov berbicara di depan kalangan pers bahwa Rusia mendukung pertemuan-pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Pemimpin Kim Jong-un di Kota Hanoi kalau pertemuan ini mendorong pemecahan masalah denuklirisasi, mengurangi tekanan dan memberikan keselamatan dan kestabilan di Semenanjung Korea.

Pada Selasa (26 Februari), pemerintah Tiongkok juga telah berharap agar Pertemuan Puncak ke-2 antara Presiden Donald Trump dan Pemimpin Kim Jong-un akan mencapai sukses.

Sementara itu, Kamal Malhotra, Koordinator Tetap PBB di Vietnam, memberitahukan bahwa PBB akan berkerjasama dengan Vietnam dalam misi menjaga perdamaian dunia dan menginginkan agar Vietnam berbagi pengalaman tentang masalah pengurangan kemiskinan dan pendorongan ekonomi dengan negara-negara sedang berkembang lainnya.

Komentar

Yang lain