(VOVworld) - Dalam vonis yang dijatuhkan pada pengadilan kasasi terakhir Jumat 3 Februari, Pengadilan atas kejahatan Khmer Merah (ECCC) telah menaikkan hukuman menjadi hukuman seumur hidup terhadap Kaing Guek Eav, 69 tahun, dengan nama samarannya ialah “Duch”, sipir penjara yang terkenal kejamnya di Rumah Penjarah Tuol Sleng S-21 di bawah rezim Khmer Merah.
"Duch" dibawa ke pengadilan
(Foto: news.socbay.com)
Pada bulan Juli tahun 2010, pengadilan ECCC yang disponsori Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menjatuhi hukuman 35 tahun penjara terhadap “Duch” karena melakukan kejahatan perang dan kejahatan anti umat manusia. Akan tetapi dalam pengadilan kasasi, ECCC telah menaikkan hukuman karena hakim beranggapan bahwa hukuman semula “belum dapat memanifestasikan seriusnya kejahatan”. Di bawah rezim Khmer Merah, penjara Tuol Sleng S-21 yang dipimpin “Duch” dari tahun 1976 sampai 1979, dianggap sebagai pusatnya aparat keamanan, menahan kira-kira 16.000 orang yang hampir semua orangnya telah dieksekusi. Mayoritas penduduk Kamboja, diantaranya ada ratusan biksu-biksuni beserta orang-orang yang berhasil selamat dari rezim Khmer Merah telah menghadiri sidang pengadilan tersebut./.