ECOSOC mengesahkan Pernyataan tingkat Menteri mengenai pengentasan dari kelaparan, kemiskinan dan pekembangan yang berkesinambungan

(VOVWORLD) - Pertemuan Tingkat Tinggi (HLS) dan Forum Politik Tingkat Tinggi (HLPF) tahun 2017 Dewan Sosial-Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (ECOSOC) telah diselenggarakan dari 10-20/7, di Markas PBB di kota New York  Amerika Serikat (AS).
 
ECOSOC mengesahkan Pernyataan tingkat Menteri mengenai pengentasan dari kelaparan, kemiskinan dan pekembangan yang berkesinambungan - ảnh 1 (Ilustrasi : internet)

HLPF dan HLS mengesahkan Pernyataan tingkat Menteri, di antaranya menegaskan tekat smeua negara dalam pelaksanaan Program Agenda 2030 (CTNS 2030) mengenai perkembangan yang berkesinambungan, menekankan bahwa mengentas dari kelaparan dan kemiskinan merupakan tantangan global yang paling besar  dan sekaligus merupakan tugas prasyarat yang perlu diselesaikan untuk bisa menuju ke perkembangan yang berkesinambungan. Pada HLPF tahun ini, 43 negara telah menyampaikan Laporan Nasional mengenai pelaksanaan CTNS 2030. 

Delegasi Vietnam dikepalai oleh Deputi Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam,  Nguyen The Phuong yang telah secara aktif ikut serta dan memberikan sumbangan pendapat pada semua aktivitas HLS  dan HLPF 2017. Ketika berbicara di HLS  pada 18/7, Deputi Menteri Perencanaan dan Investasi, Nguyễn Thế Phương menegaskan komitmen Vietnam dalam pelaksanaan CTNS 2030, di antaranya ada pengesahan dan pelaksanaan Rencana Aksi Nasional mengenai SDG, berbagi tentang semua tantangan, khususnya sumber daya .

Dia menganggap bahwa  di tingkat global, untuk bisa melaksanakan dengan sukses SDG, perlu menjamin perdamaian dankestabilan di atas dasar menghormati hukum internasional, memperkuat kerjasama dan bantuan antarnegara. Di sela-sela HLS, Vietnam berkoorsinasi dengan Italia, Bangladesh, Zimbabwe, Program Pekembangan PBB (UNDP) dan Uni Telekomunikasi Internasional (ITU) menyelenggarakan dengan sukses sarasehan dengan tema: “Teknologi informasi komunikasi dan pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan” dengan dihadiri oleh Asisten Sekretaris Jenderal PBB, para kepala delegasi,  wakil dari banyak negara dan organisasi internasional.

Komentar

Yang lain