Ekonomi Viet Nam Catat Indikasi Positif pada Oktober dan Sepuluh Bulan Awal 2022

(VOVWORLD) - Kementerian Perencanaan dan Investasi Viet Nam, pada Sabtu (29 Oktober), mengumumkan data statistik tentang situasi ekonomi Viet Nam untuk bulan Oktober dan sepuluh bulan awal tahun 2022.

Data statistik terebut menunjukkan bahwa pada Oktober 2022, total nilai ekspor, impor komoditas Viet Nam mencapai 58,27 miliar USD atau meningkat 0,1 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan meningkat 5,7 persen dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun lalu. Secara umum, selama 10 bulan ini, total nilai ekspor, impor Viet Nam diprakirakan mencapai 616 miliar USD atau meningkat 14 persen dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun lalu. Neraca perdagangan selama sepuluh bulan diperkirakan mencapai surplus perdagangan sebesar 9,4 miliar USD. Terkait pasar ekspor dan impor barang selama sepuluh bulan ini, pasar Amerika Serikat tetaplah pasar ekspor  terbesar bagi Viet Nam, sementara itu Tiongkok adalah pasar impor terbesar bagi Viet Nam.

Sementara itu, Direktorat Investasi Asing dari Kementerian Perencanaan dan Investasi Viet Nam mengumumkan bahwa selama sepuluh bulan tahun 2022, total modal terdaftar baru, penyesuaian dan sumbangan modal untuk membeli saham dan sumbangan modal para investor asing di Viet Nam mencapai sekitar 22,46 miliar USD. Para investor telah berinvestasi pada 18 di antara 21 sektor ekonomi nasional, di antaranya industri pengolahan dan manufaktur tetap menjadi pelopor dalam hal total modal investasi yang terdaftar, menyusul kemudian real estate, produksi, distribusi listrik dan lain-lain. Juga menurut Direktorat Investasi Asing, sudah terdapat 103 negara dan teritori yang melakukan investasi di Viet Nam selama 10 bulan  ini. Di antaranya, Singapura menjadi pelopor tentang total modal investasi, Jepang posisi kedua dan Republik Korea posisi ketiga.

Para investor asing melakukan investasi di 54 di antara 63 provinsi dan kota di seluruh Viet Nam, di antaranya Kota Ho Chi Minh mencapai posisi pertama, Provinsi Binh Duong posisi kedua dan Provinsi Quang Ninh posisi ketiga.

Komentar

Yang lain