Ekuador membantah pernyataan PM Inggeris yang bersangkutan dengan Julian Assange

(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Ekuador, Ricardo Patino, Minggu (14/2) membantah pernyataan Perdana Menteri (PM) Inggeris, David Cameron yang bersangkutan dengan keputusan baru-baru ini dari kelompok kerja urusan penahanan semaunya sendiri dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap perintah-perintah penahanan tanpa alasan dari Swedia dan Inggeris terhadap pendiri website Wikileaks, Julian Assange. Menlu Ricardo Patino berpendapat bahwa PM Inggeris kurang hormat ketika menilai keputusan PBB sebagai “lelucon”, bersamaan itu menyayangkan karena London tidak menghormati keputusan tersebut.


Ekuador membantah pernyataan PM Inggeris yang bersangkutan dengan Julian Assange - ảnh 1
Julian Assange diburu oleh banyak negara
(Foto: VNA)


Sejak 6/2012, Julian Assange mengungsi di Kedutaan Ekuador di Inggeris untuk menghindari kemungkinan diekstradiksi ke Swedia untuk diadili atas tuduhan melakukan serangan seksual. Julian Assange telah berulang kali membantah tuduhan-tuduhan tersebut dan berpendapat bahwa ini merupakan intrik untuk menahan dia dan menyerahkannya kepada Amerika Serikat, negara yang juga mengeluarkan perintah penahanan terhadap Assange karena dia telah membocorkan banyak informasi rahasia Amerika Serikat.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain