Enam target KTT PBB yang pertama tentang anti-terorisme

(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tentang anti-terorisme dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres, pada Kamis (28 Juni), telah memperingatkan bahwa terorisme dan kekerasan ekstrimis sedang merugikan perdamaian dan keamanan internasional, menimbulkan perpecahan terhadap komunitas-komunitas dan merumitkan bentrokan-bentrokan serta menimbulkan instalibitas di kawasan.
Enam target KTT PBB yang pertama tentang anti-terorisme - ảnh 1 Ilustrasi (Foto: AFP/VNA)

Terorisme juga merintangi upaya-upaya mendorong dan membela hak asasi manusia (HAM), merintangi perkembangan yang berkesinambungan. Tantangan global yang rumit ini telah meningkat ke taraf yang belum pernah ada, berpengaruh terhadap semua negara. Dia mengkhawatirkan kecenderungan eskalasi terorisme di ruang siber. Para anasir teroris sedang memanfaatkan media dan medos website-website gelap untuk menyosialisasikan dan merekrut anggota serta mengkoordinasikan serangan-serangan.

Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut Sekjen PBB, Antonio Guterres menunjukkan secara jelas 6 target kepada KTT PBB yang untuk pertama kalinya menghimpun para kepala badan-badan anti-terorisme di seluruh dunia. Pertama, dia berseru memperkokoh kerjasama anti-terorisme internasional. Yang kedua, dia berharap supaya setelah konferensi ini, semua negara akan lebih menaruh perhatian dalam mencegah terorisme. Yang  ke-3 ialah menekankan kepentingan menghormasi HAM secara lengkap ketika memecahkan masalah terorisme. Yang ke-4 ialah menekankan adanya investasi strategis bagi kaum pemuda untuk memberantas terorisme dan mencegah kekerasan ekstrimis. Yang ke-5 ialah menunjukkan akibat-akibat paling serius yang dittimbulkan oleh terorisme terhadap masunia. Dan akhirnya, konferensi ini akan memperkokoh peranan PBB dalam membantu negara-negara berjuang dengan terorisme.

Komentar

Yang lain