Eropa Memberikan Tekanan kepada Iran Supaya Mematuhi Permufakatan Nuklir 2015 (Foto: AFP)

 Negara-negara adi kuasa di dunia, pada Jumat (6 Desember), telah meminta kepada Iran supaya menghentikan tindakan-tindakan yang melanggar permufakatan nuklir 2015 (JCPOA) kalau Teheran tidak mau menderita kembali pengenaan sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ketika berbicara di depan para wartawan setelah sidang di Austria, Utusan Khusus Fu Cong dari Tiongkok memberitahukan bahwa negara-negara Eropa yang ikut menandatangani permufakatan nuklir tahun 2015 yaitu Inggris, Perancis dan Jerrman memutuskan tidak mengaktifkan mekanisme memecahkan sengketa dalam permufakatan ini untuk melakukan sanksi terhadap Iran setelah semua gerak-gerik yang keras dari negara ini baru-baru ini. Tetapi, para wakil Eropa, Tiongkok dan Rusia yang ikut serta pada sidang ini juga meminta kepada Iran supaya menaati secara komprehensif permufaktan yang sudah ditandatangani pada tahun 2015 untuk menghindari eskalasi ketegangan dan langkah-langkah yang memberikan akibat yang tidak diinginkan.

Sebelumnya, Deputi Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi mengatakan bahwa dia melihat keseriusan dari negara-negara dalam menemukan solusi praktek untuk menyelamatkan permufakatan ini, tetapi dia juga mengakui masih ada problematik dan rintangan dalam cara pendekatan dari semua pihak.