(VOVWORLD) - Uni Eropa, pada tgl 11 November, memperingatkan bahwa Zona Mata Uang Bersama Eropa (Eurozone) bisa jatuh pada resesi pada musim Dingin, pada konteks inflasi diprediksi terus meningkat sampai tahun 2023 akibat peningkatan harga energi.
Komisi Eropa (EC) memberitahukan bahwa kegiatan ekonomi Eropa akan terus mengalami resesi pada triwulan pertama tahun 2023, tetapi akan bertumbuh kembali pada Musim Semi. Juga menurut badan ini, "angin-angin balik" tetap mengekang kebutuhan, kegiatan ekonomi diprediksi akan mengalami resesi dan PDB mencapai 0,3 persen pada tahun 2023, turun dibandingkan dengan taraf 1,4 persen yang diprediksi pada Juli lalu.
Sebelumnya, EC meningkatkan prakiraan terhadap inflasi Eurozone pada tahun ini dan tahun 2023 di taraf 8,5 persen dan 6,1 persen.