Federasi Rusia dan Irak menentang intervensi dari luar kepada Suriah

(VOVworld) - Dalam perundingan yang diadakan pada Rabu malam (10 Oktober), (menurut waktu lokal) di kota Moskow, Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Irak Nuri Al-Maliki menekankan Rusia dan Irak mendukung solusi damai untuk Suriah tanpa ada intervensi dari luar. Dua pemimpin menegaskan akan berusaha untuk turut mencapai solusi damai dengan misi Utusan Khusus bersama Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Liga Arap (AL) dan berjuang demi usaha perkembangan demokrasi dan kebebasan, keamanan dan stabilitas di kawasan Timur Tengah tanpa ada intervensi dari luar di atas dasar meniadakan skenasio penggunaan kekerasan.

Federasi Rusia dan Irak menentang intervensi dari luar kepada Suriah - ảnh 1
Presiden Vladimir Putin dan PM Irak Nuri Al-Maliki 
(Foto: dienbao.net)

Presiden Putin dan Perdana Menteri Maliki menekankan Federasi Rusia dan Irak berhaluan memulihkan dan mengembangkan hubungan kerjasama di banyak segi di antara dua negera untuk mendorong hubungan ekonomi-perdagangan, ilmu pengetahuan–teknik bilateral. Presiden Putin memberitahukan bahwa Komite Antar Pemerintah Rusia  - Irak akan mengadakan pertemuan periodikan berikutnya pada akhir tahun ini di Bagdad, Irak. Beliau berharap supaya  dua pihak akan terus bekerjasama di bidang militer dan teknologi di atas dasar kenyataan bahwa senjata  Rusia sudah lama banyak digunakan di Irak. Presiden Putin mengatakan bahwa Rusia dan Irak baru saja menandatangani serentetan kontrak  tentang kerjasama militer dan teknologi senilai USD 4,2 miliar./
Berita Terkait

Komentar

Yang lain