Forum Asia Boao 2018: Tiongkok memperkuat kerjasama dengan negara-negara

(VOVWORLD) - Di sela-sela Forum Asia Boao (BFA) 2018 yang sedang berlangsung di Kota Boao, Provinsi Hainan, Tiongkok, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada Selasa (10 April), telah secara terpisah melakukan pembicaraan dengan pemimpin negara-negara Filipina, Singapura, Pakistan dan Mongolia tentang hubungan bilateral antara Tiongkok dengan setiap negara tersebut.
Forum Asia Boao 2018: Tiongkok memperkuat kerjasama dengan negara-negara - ảnh 1 Presiden Tiongkok, Xi Jinping (Foto: VNA)

Pada pertemuan dengan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, pemimpin Tiongkok telah berseru supaya memperkuat  hubungan persahabatan antara dua negara. Dia menekankan perlunya mempertahankan saluran hubungan tingkat tinggi, memperkuat orientasi strategis terhadap hubungan bilateral.

Langkah-langkah memperkokoh hubungan dan mendorong kerjasama di banyak bidang antara Tiongkok dan Singapura merupakan isi utama pada pertemuan antara pemimpin Tiongkok dan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong. Pada pertemuan ini, Presiden Xi Jinping telah menyatakan bahwa kedua fihak perlu mengeluarkan peta jalan strategi yang baru seperti rencana-rencana mendorong hubungan bilateral dan mendorong kerjasama nyata.

Sedangkan, ketika menerima PM Pakistan, Shahid Abbasi, Presiden Xi Jinping menilai bahwa hubungan-hubungan antara Tiongkok dan Pakistan harus merupakan pilar bagi perdamaian dan kestabilan di kawasan. Menurut dia, situasi internasional dan regional sedang berada pada tahap pẻubahan yang sangat rumit. Hal itu memerlukan dua negara untuk mempertahankan dan memperkuat lebih lanjut lagi hubungan kerjasama strategis.

Ketika menerima PM Mongolia, Ukhnaa Khurelsukh, Presiden Xi Jinping menyatakan bahwa kedua fihak perlu mendorong hubungan kemitraan strategis dan komprehensif atas prinsip-prinsip paling percaya, bekerjasama dan saling mencapai kemenangan. Sementara itu, PM Ukhnaa Khurelsukh menegaskan bahwa Mongolia memprioritaskan pengokohan hubungan dengan Tiongkok dan mendukung politik satu Tiongkok.

Komentar

Yang lain