(VOVworld)- Pada Jumat, 18 Mei, Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah membuka Konferensi Kelompok 8 negara industri maju (G-8) di Kamp David. Pada Konferensi tingkat tinggi kali ini, para kepala negara maupun para pejabat G-8 akan berbahas tentang serentetan masalah besar di dunia seperti krisis utang publik yang serius di Eropa, situasi Timur Tengah, masalah-masalah energi, perubahan iklim, akan tetapi, disamping itu, ada satu tema penting lain yang diungkapkan ialah masalah menjamin ketahanan pangan bagi Afrika.

Presiden Barack Obama telah mengundang 4 pemimpin Afrika dari Benin, Ethiopia, Gana dan Tanzania menghadiri konferensi ini untuk membahas masalah ketahanan pangan. Pada konferensi kali ini, Presiden Barack Obama mengumumkan satu strategi baru utnuk memperbaiki ketahanan pangan di Afrika, sekaligus mendorong para pemimpin G-8 supaya terus melaksanakan komitmen investasi sebesar 22 USD terhadap bidang pertanian di benua ini.

          Sebelumnya, Presiden Barack Obama telah menerima Presiden Perancis baru Francois Hollande di Gedung Putih. Di sini, Presiden Hollande menegaskan bahwa Perancis akan menarik semua serdarunya dari Afghanistan pada akhir tahun ini, jadi bukan seperti pada tahun 2014 seperti rencana semula. Ini merupakan hal yang tidak menguntungkan terhadap Presiden Barack Obama, khususnya pada waktu dimana dia sedang melakukan lobi untuk merebut jabatan presiden Amerika Serikat masa bakti ke-2./.