Gedung Putih: Video klip ke-dua mengeksekusi wartawan AS adalah benar

(VOVworld) – Pada Rabu (3 September), Gedung Putih membenarkan bahwa video klip ke-dua kelompok yang menyebut diri sebagai “Negara Islam” (IS) mengeksekusi wartawan Amerika Serikat (AS), Steven Sotloff adalah benar. Dalam satu pernyataan, Jurubicara Dewan Keamanan Nasional AS, Caitlin Hayden memberitahukan bahwa badan-badan intelijen AS telah menganalisis video klip eksekusi wartawan bebas Sotloff dan menyimpulkan bahwa video ini adalah benar. Dalam video ini, Sotloff pakai baju warna kuning dan berlutut di gurun pasir di samping seorang penembak yang pakai masker. Seorang penembak ini telah mengecam serangan-serangan AS terhadap IS, setelah itu memenggah kepala Sotloff, bersamaan itu mengancam akan terus membunuh seorang sandera orang Inggris. Wartawan Steven Sotloff, berusia 31 tahun, tinggal di negara bagian Miami. Dia merupakan wartawan bebas dan merupakan koresponden Majalah “Times” dan “Foreign Policy”. Dia diculik pada Agustus 2013 di Suriah.

Gedung Putih: Video klip ke-dua mengeksekusi wartawan AS adalah benar - ảnh 1
Wartawan Steven Sotloff  dalam video klip
(Foto: baomoi.com)


Ketika bericara di Estonia sebelum datang ke Wales, Inggris, untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi NATO, Presiden Barack Obama  menegaskan kembali bahwa IS tidak hanya merupakan ancaman serius terhadap Irak, melainkan juga terhadap seluruh kawasan. AS akan membina persekutuan untuk membasmi para milisi IS. Merasa khawatir tentang ancaman yang semakin besar dari IS, PM Inggris, David Kameron telah memimpin sidang darurat pada Rabu (3 September) untuk berbahas tentang bahaya terhadap Inggris dan kemampuan Inggris memberikan balasan. PM Kameron mengutuk tindakan membunuh wartawan Sotloff dan menggangap ini sebagai “pembunuhan yang kejam dan hina-dina”. Dia memperingatkan bahwa IS tidak hanya ancaman terhadap Suriah dan Irak, melainkan juga terhadap AS dan Inggris./.

Komentar

Yang lain