(VOVworld) –Pemberitahuan Jepang, perekonomian yang besarnya nomor 3 di dunia, tentang mengalami pertumbuhan negatif pada triwulan II tahun 2015 serta laju perkembangan lambat yang berarti dari Tiongkok, perekonomian yang besarnya nomor 2 di dunia, merupakan alasan utama yang membuat harga minyak di pasar Amerika Serikat (AS) dan dunia pada Senin (17 Agustus) terus turun.

Data dari lantai transksi barang dagangan New York memberitahukan bahwa dalam transksi terakhir sebelum ditutup pada Senin (17 Agustus), harga minyak kasar WTI (West Intermediate Texas), AS turun 0,63 dolar Amerika Serikat, menjadi 41,87 dolar Amerika Serikat per barel. Ini merupakan harga minyak kasar WTI yang paling rendah sejak Maret 2009. Di pasar London, Inggris, harga minyak kasar Brent juga turun menjadi 48,74 dolar Amerika Serikat per barel. Pekan lalu bisa dicatat sebagai waktu merosotnya nilai harga yang buruk dari minyak kasar dan juga merupakan pekan ke-7 terus- menerus harga minyak kasar WTI dari AS mengalami kemerosotan.