Hubungan kemitraan komprehensif hubungan Vietnam-AS stabil sehingga memberikan sumbangan mempertahankan perdamaian, keamanan dan kerjasama di kawasan

(VOVWORLD) - Konferensi dengan tema: “Vietnam dan Amerika Serikat (AS): menuju ke kerjasama strategis” dilangsungkan pada Rabu (3/4) di Pusat Penelitian Strategi dan Internasional (CSIS) di Washington D.C, AS. Banyak peneliti dan sarjana AS telah menghadiri event ini.
Hubungan kemitraan  komprehensif hubungan Vietnam-AS stabil sehingga memberikan sumbangan mempertahankan perdamaian, keamanan dan kerjasama di kawasan - ảnh 1PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) dan Presiden Donald Trump. (Foto: Koran Elektronik PKV) 

Konferensi ini berfokus pada isi-isi, misalnya kerjasama keamanan dan pertahanan Vietnam-AS dan AS - Vietnam di kawasan. Para hadirin telah membahas rintangan dan kemudahan dalam hubungan Vietnam-AS, bersamaan itu menekankan peranan Vietnam dalam kebijakan hubungan luar negeri dari AS dan di kawasan dan di gelanggang internasional. Ibu Amy Searight, Direktur Program Asia Tenggara, Pusat Penelitian Strategi dan Internasional menganggap: “Vietnam dan AS mempunyai kepentingan-kepentingan bersama dan berbagi visi tentang satu ketertiban berdasarkan pada berbagai prinsip, khususnya di bidang maritim di kawasan. Dua negara telah mengatasi banyak rintangan  dan mengalami banyak perkembangan di beberapa bidang  bersejarah. Dua negara telah bersama-sama membahas dan mencari cara bekerjasama yang lebih efektif lagi dan menurut saya, masa depan hubungan Vietnam-AS amat cerah”.

Ketika berbicara di depan konferensi ini, Duta Besar Vietnam di AS, Ha Kim Ngoc menganggap bahwa dua negara mempunyai banyak potensi untuk memperluas hubungan pada tahun-tahun mendatang. Dia mengatakan: “Masa depan hubungan Vietnam-AS sangat cerah. Hubungan kemitraan komprehensif  dan stabil antara dua negara adalah satu faktor yang penting, memberikan sumbangan mempertahankan perdamaian, keamanan dan kerjasama di kawasan. Vietnam dan negara-negara ASEAN akan terus memperkokoh hubungan dengan negara-negara adi kuasa, terdiri dari AS, Tiongkok, Jepang, Uni Eropa, India dan Australia. Vietnam dan AS sedang menuju ke peringatan ultah ke-25 penggalangan hubungan diplomatik. Dengan iktikat baik dan upaya membangun kepercayaan antara dua negara, Vietnam dan AS sedang membuka halaman-halaman baru dalam kerjasama intensif dan ekstensif dalam waktu 25 tahun mendatang. Dua negara mempunyai potensi memperluas dan memperkokoh kerjasama di berbagai bidang, misalnya keamanan, pertahanan dan ekonomi serta masalah-masalah regional dan internasional”.

Komentar

Yang lain