IAEA: Runtuhnya perrmufakatan nuklir Iran akan merupakan satu kerugian besar

(VOVWORLD) - Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Senin (5/3), memperingatkan bahwa runtuhnya permufakatan nuklir yang ditandatangani antara Iran dan Kelompok P5+1 (yang meliputi Inggris, Perancis, Rusia, Amerika Serikat, Tiongok plus Jerman) akan merupakan “satu kerugian besar”.
IAEA: Runtuhnya perrmufakatan nuklir Iran akan merupakan satu kerugian besar - ảnh 1Direktur Jenderal IAEA, Yukiya Amano (Foto: AFP / VNA)

Dalam pidatonya pada acara pembukaan konferensi pimpinan IAEA, Direktur Jenderal IAEA, Yukiya Amano menegaskan kembali bahwa Iran sudah, selalu dan tetap sedang terus menaati pasal-pasal dalam permufakatan nuklir yang ditantangani antara negara ini dengan Kelompok P5+1 pada tahun 2015 atau disebut Rencana Aksi Komprehensif  Bersama (JCPOA).

Pada bulan lalu, IAEA mengumumkan laporan yang mengkonfirmasikan bahwa Iran tetap sedang menaati langkah-langkah utama dari permufakatan tersebut. Yukiya Amano memberitahukan bahwa para investigator telah memeriksa semua tempat dan kawasan yang perlu sebelum memberikan kesimpulan. 

Komentar

Yang lain