Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) India, Raveesh Kumar, ini merupakan perundingan yang “sangat terbuka lebar-lebar”, kalangan otoritas dua pihak telah bertemu di Attari (India), membahas segi-segi teknis dan menyusun rancangan permufakatan tentang koridor yang mengizinkan pembebasan visa terhadap para perziarah India.

Sementara itu, komunike yang dikeluarkan Kemlu Pakistan setelah perundingan ini menunjukkan: “Dua pihak telah mengadakan pembicaraan yang terinci dan konstruktif tentang banyak masalah dan butir-butir permufakatan yang diusulkan dan sepakat akan terus berkoordinasi untuk cepat menggelarkan koridor Kartarpur”. Dua pihak sepakat akan terus melakukan perundingan dalam beberapa pekan mendatang untuk menuju ke permufakatan terakhir.

Perundingan tersebut merupakan indikasi “turun suhu” terkini setelah ketegangan-ketegangan pada waktu lalu antara India dan Pakistan, sejak serangan bom yang berlumuran darah di wilayah Kashmir yang dikontrol India pada 14/2 sehingga sedikitnya ada 40 serdadu India yang tewas.