India dan Pakistan terus saling menuduh melanggar permufakatan gencatan senjata

(VOVworld) – India dan Pakistan pada Selasa (7 Oktober) terus saling menuduh melanggar permufakatan gencatan senjata di garis perbatasan kontrol (LoC) di daerah Kashmir, setelah meledak kembali bentrokan-bentrokan pada sore hari yang sama. Ketika berbicara kepada kalangan pers di Jammu, Jurubicara Kementerian Pertahanan India, Kolonel Manish Mehta menuduh tentara Pakistan yang telah melanggar permufakatan gencatan senjata di LoC pada pukul 16.20 menurut WIB pada Selasa sore (7 Oktober). Menurut Kolonel Mehta, Tentara Pakistan telah menggunakan senjata kelas ringan dalam bentrokan sehingga tentara India harus memberikan balasan. Sekarang bentrokan tetap sedang berlangsung.

India dan Pakistan terus saling menuduh melanggar permufakatan gencatan senjata - ảnh 1
Pos prajurit perbatasan di LoC antara India dan Pakistan
(Foto: baomoi.com)

Pada hari yang sama, Penasehat dari Perdana Menteri Pakistan urusan keamanan dan hubungan luar negeri, Sartaj Aziz, mendesak India supaya segera melakukan gencatan senjata, bersamaan itu memberitahukan bahwa Pakistan sedang sangat mengekang diri dan bertindak secara bertanggung jawab. Pakistan juga mengajukan soal ini kepada kelompok pengamat Perserikatan Bangsa-Bangsa di India dan Pakistan (UNMOGIP). Sebelumnya, pada Minggu malam (5 Oktober), para serdadu India dan Pakistan telah saling berbaku tembak di daerah perbatasan sehingga menewaskan sedikit-dikitnya 10 warga sipil dan 43 orang lain luka-luka dari kedua pihak./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain