Indonesia mengadakan pilpres

(VOVworld) – Pada Rabu (9 Juli), rakyat Indonesia mulai memberikan suara untuk memilih Presiden baru. Di antara jumlah lebih dari 240 juta jiwa penduduk dari negara ini, ada kira-kira 190 juta pemilih yang berusia 17 tahun ke atas akan melaksanakan kewajiban dan hak kewarga-negaraannya dalam pemilu kali ini. Dua capres yaitu Joko Widodo, mantan Gubernur Ibukota Jakarta, 53 tahun dan Prabowo Subianto, mantan Panglima KOSTRAD Indonesia, 63 tahun mencalonkan diri untuk jabatan sebagai pemimpin tertinggi Tanah Air.

Indonesia mengadakan pilpres - ảnh 1
Dua capres Joko Widodo (kiri) dan Prabowo Subianto
(Foto: vtv.vn)


Menurut hasil jajak pendapat sebelum pemilu ini, dua capres ini telah mendapat prosentase pendukung hampir sama. Ini merupakan pilpres langsung ketiga dalam sejarah Indonesia. Joko Widodo, capres dari koalisi 5 partai yang dikepalai Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) telah memilih mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Ketua Partai Golkar Indonesia menjadi pasangan, sedangkan capres Prabowo dari koalisi 6 partai yang dikepalai partai Gerakan Indonesia Raya telah memilih mantan Menteri Koordinator  bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, merangkap Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi pasangannya.

Menurut jadwal, hasil pemilu akan resmi diumumkan oleh Komisi Pemilu Indonesia (KPU) pada 21 sampai 22 Juli, setelah itu perdebatan-perdebatan tentang hasil pemilu kalau ada akan diajukan kepada Mahkamah Konstitusi Indonesia dari 24 sampai 25 Juli. Presiden baru Indonesia direncanakan akan dilantik pada 20 Oktober mendatang./.

Komentar

Yang lain