Inggris akan membayar lebih dari 30 miliar poundsterling kalau tidak mencapai permufakatan perdagangan dengan Uni Eropa
(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan para pejabat Pemerintah Inggris, pada Rabu (17 Oktober), Menteri Keuangan Inggris, Philip Hammond memberitahukan bahwa Inggris akan membayar dari 30-36 miliar pound sterling kalau tidak mencapai satu permufakatan perdagangan dengan Uni Eropa setelah masa transisi 21 bulan.
Pernyataan tersebut dikeluarkan pada latar Uni Eropa memperingatkan bahwa bahaya Brexit “tanpa permufakatan” sedang lebih besar dari pada yang sudah-sudah.
 Menteri Keuangan Inggris, Philip Hammond (Foto: AFP/VNA) |
Juga bersangkutan dengan Brexit, pada hari yang sama, pimpinan 27 negara anggota Uni Eropa telah mengumumkan tidak ada rencana menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi yang khusus tentang Brexit pada bulan November mendatang, tapi bersedia ikut serta pada pertemuan kalau kepala perunding Uni Eropa urusan Brexit, Michel Barnier menyatakan perundingan telah “mencapai kemajuan penting”. Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah pertemuan puncak antara 27 pemimpin negara anggota Uni Eropa dengan Perdana Menteri Inggris, Theresa May di Brussels, Belgia untuk membahas rencana Brexit. Pimpinan negara-negara Uni Eropa menyatakan bahwa sekarang ini perundingan-perundingan Brexit belum mencapai kemajuan meskipun dua fihak sudah berupaya keras.