Inggris dan AS sepakat menjalankan permufakatan dagang bebas bilateral
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May dan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah menegaskan makna penting hubungan Inggris-AS, bersamaan itu, sepakat menjalankan satu permufakatan dagang “yang ambisius” setelah Inggris keluar dari Uni Eropa (atau Brexit).
 Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan PM Inggris, Theresa May (Foto: AFP/VNA) |
Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama di London, Ibukota Inggris setelah pembicaraan dengan Presiden Donald Trump, PM Theresa May menegaskan bahwa hubungan Inggris-AS “adalah tidak bisa kurang demi kebebasan, kesetaraan dan perdamaian”. Kedua fihak telah sepakat akan menjalankan satu permufakatan dagang bebas bilateral yang memberikan kepentingan bagi perekonomian dua negara pasca Brexit. Dia juga percaya bahwa hubungan persekutuan lintas Atlantik akan terus merupakan dasar yang mantap bagi keamanan dan kemakmuran dua fihak pada waktu mendatang.
Pada fihaknya, Presiden Donald Trump menyatakan bahwa PM Theresa May sedang melakukan dengan baik pekerjaan-nya, bersamaan itu, berterima kasih kepada pemimpin Inggris ketika menjalankan satu permufakatan dagang yang ssetara dan seimbang dengan AS.